dr Risbenny: Tingkatkan Kewaspadaan Akan Kasus Omicron

    dr Risbenny: Tingkatkan Kewaspadaan Akan  Kasus Omicron
    Wakil Direktur RSAM dr. Risbenny, S.Pb

    Jakarta - Sehubungan dengan semakin meningkatnya kasus Covid khususnya varian kasus Omicron, kebutuhan pelayanan kesehatan dan perlindungan terhadap tenaga kesehatan, maka bersama ini disampaikan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, maka:

    1.Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan Covid-19 di fasilitas pelayanan kesehatan agar dilakukan pemeriksaan skrining dengan pemeriksaan rapid test antigen secara rutin, paling sedikit satu Minggu satu kali.

    Apabila ditemukan hasil positif, dilakukan pemeriksaan PCR sesuai dengan alur ketentuan yang berlaku dan menentukan hasil tersebut melalui RS Online Setjen Yankes Kementerian Kesehatan.

    ○2 Tenaga kesehatan agar menerapkan Prokes ketat dengan konsep dasar program pencegahan dan penularan infeksi PPI, sesuai dengan keputusan Mentri Kesehatan no 1591 tahun 2020 tentang Prokes di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19 berupa,  ○a.komitmen rumah sakit untuk menerapkan kebijakan program PPI dirumah sakit dengan membentuk tim PPI dan melakukan pelatihan program PPI.○melakukan surveilans.○melaksanakan SOP skrining untuk mengurangi beban kerja bagi tenaga kesehatan yang melayani Covid-19  ○melakukan edukasi penerapan Prokes○melakukan analisis beban kerja terhadap kebutuhan dan kemampuannya rumah sakit○mengatur jadwal tenaga kesehatan dan non kesehatan serta menggunakan APBD yang sesuai○memperhatikan kesehatan dan keselamatan jasmani dan jiwa

    3.Fasilitas pelayanan kesehatan agar melakukan pengisian dan update terhadap data pasien Covid-19, baik gejala ringan, sedang dan berat, dan kritis pada RS Online Ditjen Yankes Kementerian Kesehatan untuk kesesuaian dengan pengajuan klaim Covid-19.

    Hal ini disampaikan Wakil Direktur RSAM, dr Risbenny, S.Pb, pada  awak media diruang kerjanya, pada Jum'at (4/2) bahwa surat tersebut diatas dari Kementerian Kesehatan RI, untuk meninggalkan kewaspadaan akan virus Omicron yang saat ini sudah kembali masuk ke Sumatera Barat terutama Bukitttinggi

    "Kami menghimbau agar masyarakat kota Bukittinggi meningkatkan kewaspadaan dengan adanya virus Omicron ini, tetap pada Prokes dengan menjaga jarak, memakai masker dan jauhi kerumunan, jika ada gejala demam, silahkan cek puskesmas terdekat atau Rumah Sakit, " himbaunya.(Fang)

    Bukittinggi Sumatera-Barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    PSKB Bukittinggi Menang Dari PS Jembrana...

    Artikel Berikutnya

    Beny Yusrial Berbagi Rejeki Kepada 56 Anak...

    Berita terkait